Ini Jenis Batu Akik Yang Pernah Di Kenakan Nabi,- Wabah batu akik sepertinya sudah menyebar rata hingga pelosok negeri
ini. Mulai dari toko besar hingga lapak dadakan di sudut jalan desa,
selalu ramai didatangi kolektor atau orang yang sekadar iseng
tanya-tanya.
Nah bicara soal akik, Nabi Muhammad SAW dalam
sejumlah riwayat memang pernah memakainya. Seperti dalam hadis yang
diriwayatkan Muslim, diterangkan Nabi memakai cincin perak dengan hiasan
batu Habasyi atau sekarang Yaman.
Telah diceritakan kepada kami
Yahya bin Ayyub; telah diceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb
Almishri; telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab;
telah menceritakan kepadaku Anas bin Malik dia berkata "Cincin
Rasulullah SAW terbuat dari perak, sedangkan mata cincinnya terbuat dari
batu Habasyi," hadis nomor 3907 Shahih Muslim.
Masih dalam hadis
riwayat Muslim, Nabi Muhammad memakai cincin akik di jari kelingking
tangan kanan. Bahkan Rasulullah terbiasa meletakkan mata cincin di
sebelah dalam telapak tangan.
Para ulama menafsirkan kebiasaan
Rasulullah menggunakan cincin akik di tangan kanan lantaran tangan ini
dinilai lebih mulia daripada tangan kiri. Sedangkan pemilihan jari
kelingking karena lebih pada faktor kenyamanan semata. Tetapi Rasulullah
melarang para sahabat untuk memakai cincin perak atau akik di jari
tengah baik tangan kanan maupun kiri.
Ada sebuah riwayat yang menceritakan Nabi pernah diberi hadiah cincin
emas bermahkotakan batu Yaman oleh Raja Najasyi. Tetapi karena ada unsur
emasnya, akhirnya cincin akik tersebut diberikan kepada cucunya Umamah
binti Zainab.
Cincin akik yang dipakai Nabi memang memiliki
kekhasan tersendiri ketimbang batu alam lainnya. Ciri batu Yaman adalah
hitam kemerah-merahan, jika disinari maka keindahannya akan muncul.
Warna batu akan berubah menjadi merah pekat seperti.
"Merah,
benar-benar merah. Batu itu lebih bagus dari batu-batu yang ada di
negara lain," kata Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC,
Tobikin kepada merdeka.com, Selasa (17/2).
Batu Akik
Ini Negara-Negara Penggemar Batu Akik Selain Indonesia
Ini Negara-Negara Penggemar Batu Akik,- Masyarakat Indonesia saat ini tengah dilanda demam batu akik. Dari tua,
muda, laki-laki hingga perempuan, kini banyak berburu batu akik, hampir
di mana pun. Sebagian dari mereka rela bersusah payah hingga ke luar
kota hanya untuk mencari batu akik idaman. Soal harga jangan ditanya,
mereka rela merogoh kocek dalam-dalam demi sebuah batu akik yang diakui
kualitasnya, baik dari segi warna dan gambar tekstur yang unik.
Pameran dan toko-toko menjual batu akik kini tumbuh bak cendawan di musim hujan, berikut dengan jasa menggosoknya.
Indonesia memang kaya sumber daya alam, termasuk batu akik. Selain Indonesia ada juga lima negara yang dikenal sebagai surga bagi para penggemar batu akik dan batu mulia.
Negara mana sajakah itu? Ikuti ulasannya berikut ini.
Negara di sebelah selatan India ini
dikenal sebagai ladang batu akik dan batu mulia terbesar di dunia. Sri
Lanka memiliki lebih dari 50 jenis batu akik.
Menurut internetstones.com, negara seluas hanya 40 ribu kilometer persegi ini zaman dahulu kala, ratusan tahun lalu bahkan pernah dijuluki sebagai Ratna Deepa (Pulau Batu Mulia)
Bangsa Arab menyebut Sri Lanka sebagai Jazirah Kakut, yang berarti kurang lebih sama.
Di Sri Lanka orang bisa menemukan aneka batu akik dan batu mulia paling berharga dan terbaik, termasuk safir biru, mata kucing, rubi bintang, zirkon dan banyak lagi.
Selama ratusan tahun wilayah Mogok di
bagian tengah Myanmar dikenal sebagai penghasil batu akik dan batu mulia
paling subur di negara itu. Sejumlah jenis batu mulia dari Mogok bahkan
dikenal berkualitas terbaik di dunia.
Batu mulia berwarna merah yang secara tradisional disebut sebagai 'darah merpati' menjadi primadona tidak hanya di Myanmar tapi di seantero dunia.
Sebelah utara Myanmar, Lembah Uru, menjadi satu-satunya lokasi sumber batu mulia komersil dengan kualitas tinggi.
Temuan batu akik dan batu mulia di
Brasil imulai oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Eksplorasi batu muli
itu terus meningkat dan memuncak dalam 50 tahun terakhir.
Brasil adalah sumber utama batu jenis amethyst, citrine, dan topaz, di dunia.
Bersama Sri Lanka, Brasil menjadi negara produsen batu aleksandrit dan mata kucing.
Merdeka.com - Kolombia menjadi negara paling wahid
untuk urusan batu zamrud. Daerah di Cordillera Oriental (bagian
pegunungan Andes) menjadi sumber batu mulia itu.
Sejumlah tambang batu mulia dan batu akik terkenal i Brasil antarai lain adalah di Chivor, Cosquez, La Pita, dan Muzo. Keempat daerah itu berada di bagian utara Brasil.
Muzo dikenal dengan batu-batu berwarna mewah. Pada 1990-an warga menggunakan metode modern untuk menambang batu-batu itu.
Kolombia juga dikenal menyimpan sebagian kecil jenis batu rubi dan safir.
Pameran dan toko-toko menjual batu akik kini tumbuh bak cendawan di musim hujan, berikut dengan jasa menggosoknya.
Indonesia memang kaya sumber daya alam, termasuk batu akik. Selain Indonesia ada juga lima negara yang dikenal sebagai surga bagi para penggemar batu akik dan batu mulia.
Negara mana sajakah itu? Ikuti ulasannya berikut ini.
1.
Sri Lanka
Negara di sebelah selatan India ini
dikenal sebagai ladang batu akik dan batu mulia terbesar di dunia. Sri
Lanka memiliki lebih dari 50 jenis batu akik. Menurut internetstones.com, negara seluas hanya 40 ribu kilometer persegi ini zaman dahulu kala, ratusan tahun lalu bahkan pernah dijuluki sebagai Ratna Deepa (Pulau Batu Mulia)
Bangsa Arab menyebut Sri Lanka sebagai Jazirah Kakut, yang berarti kurang lebih sama.
Di Sri Lanka orang bisa menemukan aneka batu akik dan batu mulia paling berharga dan terbaik, termasuk safir biru, mata kucing, rubi bintang, zirkon dan banyak lagi.
2.
Myanmar
Selama ratusan tahun wilayah Mogok di
bagian tengah Myanmar dikenal sebagai penghasil batu akik dan batu mulia
paling subur di negara itu. Sejumlah jenis batu mulia dari Mogok bahkan
dikenal berkualitas terbaik di dunia. Batu mulia berwarna merah yang secara tradisional disebut sebagai 'darah merpati' menjadi primadona tidak hanya di Myanmar tapi di seantero dunia.
Sebelah utara Myanmar, Lembah Uru, menjadi satu-satunya lokasi sumber batu mulia komersil dengan kualitas tinggi.
3.
Brasil
Temuan batu akik dan batu mulia di
Brasil imulai oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Eksplorasi batu muli
itu terus meningkat dan memuncak dalam 50 tahun terakhir.Brasil adalah sumber utama batu jenis amethyst, citrine, dan topaz, di dunia.
Bersama Sri Lanka, Brasil menjadi negara produsen batu aleksandrit dan mata kucing.
4.
Kolombia
Merdeka.com - Kolombia menjadi negara paling wahid
untuk urusan batu zamrud. Daerah di Cordillera Oriental (bagian
pegunungan Andes) menjadi sumber batu mulia itu.Sejumlah tambang batu mulia dan batu akik terkenal i Brasil antarai lain adalah di Chivor, Cosquez, La Pita, dan Muzo. Keempat daerah itu berada di bagian utara Brasil.
Muzo dikenal dengan batu-batu berwarna mewah. Pada 1990-an warga menggunakan metode modern untuk menambang batu-batu itu.
Kolombia juga dikenal menyimpan sebagian kecil jenis batu rubi dan safir.
Batu Akik Temuan Baru Kali Code Berharga Mahal
Batu Akik Temuan Baru Kali Code Berharga Mahal,- Pelukis yang tinggal di sekitar Kali Code, Yogyakarta, Slamet Jumiarto
tanpa sengaja menemukan jenis baru batu akik asli dari kali tersebut.
Akik hasil temuannya lantas dinamai Black Code.
"Sesuai namanya, batu tersebut berwarna hitam mengkilat seperti kristal. Namun, tidak seperti batu akik lainnya, batu ini tidak tembus cahaya," kata Slamet kepada wartawan di sela pameran Batu Jogja Istimewa di Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta, Selasa (18/2).
Menurut Slamet, batu-batu itu tidak sengaja ditemukan di Sungai Code pada tahun lalu. Sehari-hari, Slamet adalah pelukis yang tinggal di sekitar Sungai Code, tepatnya di Brontokusuman Yogyakarta.
Setelah menemukan batu tersebut, dia menawarkannya melalui akun media sosial Facebook. "Ternyata, batu tersebut langsung laku dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan, permintaan semakin banyak," katanya.
Dia merasa semakin bersemangat untuk mencari batu tersebut di Sungai Code, dan memeriksakan batu temuannya di laboratorium. Hasilnya, batu berwarna hitam pekat itu merupakan jenis batu hematite.
Pecahan kecil batu yang terjadi dari proses alam, yaitu erupsi Gunung Merapi tersebut cukup tinggi. Slamet menjual pecahan kecil batu itu dengan harga Rp 5 juta bahkan potongan besar dihargainya mencapai Rp 30 juta.
"Saya hanya menjual batu kasar, belum sampai proses menggosok hingga menjadi batu yang bisa digunakan untuk mata cincin atau perhiasan lainnya," katanya.
Dia tidak mengelak jika pada masa mendatang banyak orang beramai-ramai mencari batu tersebut di Sungai Code. "Namun, mencari batu seperti ini tidak mudah. Tidak semua orang tahu bagaimana batu yang bagus dan memiliki nilai jual," katanya.
"Sesuai namanya, batu tersebut berwarna hitam mengkilat seperti kristal. Namun, tidak seperti batu akik lainnya, batu ini tidak tembus cahaya," kata Slamet kepada wartawan di sela pameran Batu Jogja Istimewa di Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta, Selasa (18/2).
Menurut Slamet, batu-batu itu tidak sengaja ditemukan di Sungai Code pada tahun lalu. Sehari-hari, Slamet adalah pelukis yang tinggal di sekitar Sungai Code, tepatnya di Brontokusuman Yogyakarta.
Setelah menemukan batu tersebut, dia menawarkannya melalui akun media sosial Facebook. "Ternyata, batu tersebut langsung laku dengan harga yang cukup tinggi. Bahkan, permintaan semakin banyak," katanya.
Dia merasa semakin bersemangat untuk mencari batu tersebut di Sungai Code, dan memeriksakan batu temuannya di laboratorium. Hasilnya, batu berwarna hitam pekat itu merupakan jenis batu hematite.
Pecahan kecil batu yang terjadi dari proses alam, yaitu erupsi Gunung Merapi tersebut cukup tinggi. Slamet menjual pecahan kecil batu itu dengan harga Rp 5 juta bahkan potongan besar dihargainya mencapai Rp 30 juta.
"Saya hanya menjual batu kasar, belum sampai proses menggosok hingga menjadi batu yang bisa digunakan untuk mata cincin atau perhiasan lainnya," katanya.
Dia tidak mengelak jika pada masa mendatang banyak orang beramai-ramai mencari batu tersebut di Sungai Code. "Namun, mencari batu seperti ini tidak mudah. Tidak semua orang tahu bagaimana batu yang bagus dan memiliki nilai jual," katanya.
Batu yang Unik dan Aneh Baru di Temukan
Batu yang Unik dan Aneh Baru di Temukan,- Bicara batu akik tentu bukan hanya soal kualitas, tapi juga keunikan
dan nilai seni yang ada pada batu tersebut. Ada banyak hal yang
menentukan batu akik menjadi unik, dicari dan berharga mahal. Apa
sebenarnya yang membuat batu akik mahal, unik, dan dicari?
"Kalau soal mahal, batu akik itu sulit diprediksi. Ada yang belinya hanya ratusan ribu tapi bisa dijual ratusan juta hingga miliaran. Bahkan ada yang dapatnya gratis tapi ditawar satu miliar. Jadi ada semacam jodoh-jodohan yang menentukan harga," kata Sandy Sadewo, pedagang batu akik di Jakarta Gems Centr (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, (16/2).
Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC, Tobikin menjelaskan bahwa yang menentukan kualitas batu akik adalah kejernihan, kristal,dan ukuran. "Batu bacan masih yang paling banyak dicari. Tapi orang juga mencari yang unik. Yang unik itu seperti yang baru-baru ini ada itu batu yang ada lukisannya. Itu mahal dan dicari," jelas Tobikin yang akrab dipanggil Toto.
1. Batu Sisik Naga
Sudah ada ratusan jenis dan nama yang diberikan pada batu akik yang telah ditemukan. Namun masih saja ditemukan jenis jenis baru lainnya. Ini menunjukkan betapa kayanya Indonesia. Menurut Toto, batu akik sisik naga merupakan jenis batu yang baru di temukan. Batu ini ditemukan di Enrekang, Sulawesi Selatan.
Bentuknya yang seperti sisik naga yang menjadikan batu ini unik dan menarik para peminta batu akik. Di JGC, sisik naga dibandrol dengan harga sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 jutaan.
2. Batu Cempaka Madu
Berdasarkan kabar dari para pemburu batu akik, Cempak putih adalah batu yang sedang heboh karena termasuk jenis yang baru ditemukan. Batu ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani di Geurute, Aceh Jaya.
Batu ini mirip batu kecubung tapi orang melihatnya seperti melihat cairan madu, makanya dinamakan cempaka madu. Harga di pasaran bisa mencapai Rp 8 jutaan.
3. Batu Bercorak lukisan
Ada yang hal unik baru muncul dari fenomena batu akik, yaitu batu akik bercorak lukisan. Ada yang bergambar manusia, pemandangan, dan hewan. Sadewo, seorang pedagang batu akik di JGC juga memiliki satu buah batu akik jenis sisik naga bergambar Yesus dan Bunda Maria sedang menyusui. Dia akan melepas batu tersebut jika ada yang menawar Rp 2 miliar.
Seorang warga dari Wonosobo mengaku memiliki batu akik bergambar Nyi Roro Kidul. Berdasarkan keterangan seorang pembeli di JGC, batu akik tersebut sudah ada yang menawar hingga Rp 3 miliar. Namun pembelinya baru akan melepas jika ada yang menawar Rp 5 miliar.
4. Batu berlafaz Allah
Batu berlafadz Allah kini sedang ramai dibincangkan. Pasalnya batu tersebut menjadi koleksi, mantan ibu negara Ani Yudhoyono. Dia memamerkan koleksi batu tersebut di instagramnya beberapa waktu lalu. Namun masih belum dipastikan apakah batu akik tersebut asli atau buatan.
"Kalau soal mahal, batu akik itu sulit diprediksi. Ada yang belinya hanya ratusan ribu tapi bisa dijual ratusan juta hingga miliaran. Bahkan ada yang dapatnya gratis tapi ditawar satu miliar. Jadi ada semacam jodoh-jodohan yang menentukan harga," kata Sandy Sadewo, pedagang batu akik di Jakarta Gems Centr (JGC), Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, (16/2).
Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC, Tobikin menjelaskan bahwa yang menentukan kualitas batu akik adalah kejernihan, kristal,dan ukuran. "Batu bacan masih yang paling banyak dicari. Tapi orang juga mencari yang unik. Yang unik itu seperti yang baru-baru ini ada itu batu yang ada lukisannya. Itu mahal dan dicari," jelas Tobikin yang akrab dipanggil Toto.
1. Batu Sisik Naga
Sudah ada ratusan jenis dan nama yang diberikan pada batu akik yang telah ditemukan. Namun masih saja ditemukan jenis jenis baru lainnya. Ini menunjukkan betapa kayanya Indonesia. Menurut Toto, batu akik sisik naga merupakan jenis batu yang baru di temukan. Batu ini ditemukan di Enrekang, Sulawesi Selatan.
Bentuknya yang seperti sisik naga yang menjadikan batu ini unik dan menarik para peminta batu akik. Di JGC, sisik naga dibandrol dengan harga sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 jutaan.
2. Batu Cempaka Madu
Berdasarkan kabar dari para pemburu batu akik, Cempak putih adalah batu yang sedang heboh karena termasuk jenis yang baru ditemukan. Batu ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani di Geurute, Aceh Jaya.
Batu ini mirip batu kecubung tapi orang melihatnya seperti melihat cairan madu, makanya dinamakan cempaka madu. Harga di pasaran bisa mencapai Rp 8 jutaan.
3. Batu Bercorak lukisan
Ada yang hal unik baru muncul dari fenomena batu akik, yaitu batu akik bercorak lukisan. Ada yang bergambar manusia, pemandangan, dan hewan. Sadewo, seorang pedagang batu akik di JGC juga memiliki satu buah batu akik jenis sisik naga bergambar Yesus dan Bunda Maria sedang menyusui. Dia akan melepas batu tersebut jika ada yang menawar Rp 2 miliar.
Seorang warga dari Wonosobo mengaku memiliki batu akik bergambar Nyi Roro Kidul. Berdasarkan keterangan seorang pembeli di JGC, batu akik tersebut sudah ada yang menawar hingga Rp 3 miliar. Namun pembelinya baru akan melepas jika ada yang menawar Rp 5 miliar.
4. Batu berlafaz Allah
Batu berlafadz Allah kini sedang ramai dibincangkan. Pasalnya batu tersebut menjadi koleksi, mantan ibu negara Ani Yudhoyono. Dia memamerkan koleksi batu tersebut di instagramnya beberapa waktu lalu. Namun masih belum dipastikan apakah batu akik tersebut asli atau buatan.
Sejarah dan asal-usul batu akik Red Borneo
Sejarah dan asal-usul batu akik Red Borneo
Batu akik ini terbentuk dari oksidasi mineral mangan yang bersenyawa dengan cairan hydrothermal. Batu dengan unsur Rodocrosite (Rhodochrosite) sejenis red borneo sebenarnya tidak hanya terdapat di Kalimantan saja akan tetapi juga terdapat di berbagai negara dengan tingkat penyebaran yang luas. Beberapa negara yang memiliki batu serupa dengan red borneo diantaranya seperti di kota pertambangan New South Wales - Australia, Jepang, Finlandia, Madagaskar, Meksiko, Kanada, Swedia, Rusia, Afrika Selatan, Tanzania, Amerika Serikat (New Jersey dan Nevada) dan tak luput juga Pulau Kalimantan - Indonesia.
Bangsa Inca di Amerika Selatan bahkan telah mengenal batuan ini sebagai "batu mawar Inca" semenjak abad ke-13 untuk keperluan mengekstrak tembaga serta perak.
Ciri khusus batu Red Borneo
Keunikan lain dari batu jenis rodocrosite adalah timbulnya warna krem yang sangat tipis pada permukaan batu dan munculnya tekstur warna hitam. Adapun red borneo dengan kualitas yang baik terletak pada tingkat kejernihan warnanya (clarity). Semakin pekat tekstur warnanya maka kualitasnya juga semakin bagus. Batu red borneo yang hanya memiliki warna merah jambu juga dikatakan sebagai jenis yang berkualitas tinggi.
Batu Red Borneo adalah batuan padat berserat halus yang mulus serta mengkilap setelah mengalami proses pemolesan. Tekstur permukaannya sangat halus serta tidak memiliki retakan yang membuat batu yang juga dijuluki ruby Kalimantan ini terlihat makin sempurna.
Disamping itu, yang tak kalah paling penting adalah dari berat serta bentuk yang simetris (cutting). Seperti kita ketahui bahwa batu alam yang natural lebih berat jika dibandingkan dengan batu sintetis yang bukan natural (terbuat dari kaca/kristal). Nah, agar lebih mudah mengidentifikasikannya, tentu Anda membutuhkan pengecekan lebih lanjut dengan bantuan gemolog atau pakar batu profesional.
Menarik lainnya: #Tempat pengecekan batu akik (gemstone) di Indonesia
Harga batu red borneo Kalimantan
Batu red borneo dengan ring (img credits: baturedborneo.com) |
Akik red borneo memiliki harga yang sangat bervariasi tergantung dari kualitas serta ukurannya. Dengan kualitas terendah yang di banderol mulai 300 ribu rupiah hingga yang harga termahal yang pernah tercatat sampai 70 juta rupiah (read: http://www.tempo.co/read/news/2015/05/08/089664503/Red-Borneo-Primadona-Baru-Batu-Akik).
Daya tarik utama batu red borneo
- Warna merah jambu (pink) yang pekat dan solid sehingga batu ini bukan saja disukai oleh para pria, akan tetapi juga wanita
- Bentuk batu yang mulus serta cerah mengkilap
- Jenis batu solid tanpa retak dengan serat halus
Menarik lainnya:
Nah, itulah sekilas ulasan mengenai jenis batu red borneo Kalimantan yang kini tengah jadi salah batu akik naik daun dan paling di incar oleh para kolektor batu. Nah, bagaimana dengan Anda?. Apakah Anda berminat untuk memasukkan batu warna pink ini kedalam katalog batu koleksi Anda?. Silakan berkomentar apabila Anda memiliki informasi tambahan lainnya seputar batu lokal asal Kalimantan ini.
Keistimewaan Blue Safir
Keistimewaan Blue Safir,- Batu safir atau Shappire dikenal sebagai batu permata mulia dengan dominasi warna biru
sehingga terlihat indah dan sangat anggun bagi yang mengenakan.
berdasarkan kandungan struktur mineralnya yang merupakan kristal tunggal
aluminium oksida, batu safir termasuk dalam mineral korundum. Batu
safir memiliki kekerasan yang tinggi berkisar 9 skala Homs sehingga batu
mulia ini di produksi untuk berbagai keperluan. Korundum termasuk dalam
aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi, titanium, dan
kromium ini menghasilkan warna biru, merah muda, kuning, ungu, jingga,
atau kehijauan pada safir.
Blue Shapire merupakan jenis safir yang populer didunia ini. Dengan harga Blue Safir yang beragam tergantung kualitas dan keasliannya. namun saat ini banyak batu Safir yang diklaim asli tapi sebenarnya Safir tersebut adalah palsu atau sintetis. Dikarenakan harganya yang mahal yang membuat pedagang yang melakukan kecurangan dengan mengambil keuntungan dan memanfaatkan ketidaktahuan pembeli. Safir palsu (sintesis) dipasaran mulai harga Rp 60.000 hingga Jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Saat ini harga tertinggi adalah Safir Rusia yang harga bisa mencapai Rp 50 juta, bahkan lebih. Sedangkan harga Black Shappire (Safir Hitam), Yellow Shappire (Safir Kuning), atau White Shappire (Safir Putih) memiliki harga yang tidak sefantastis Blue Safir.
Batu Safir yang banyak di jumpai dipasaran saat ini kebanyakan berasal Srilangka, Birma, Australia, Ceylon, Thailand, Afrika, dan Rusia. Safir Pacitan (Jawa Tengah) dan Kalimantan merupakan batu Safir yang berasal dari Indonesia, dengan Serat dan Struktur warna dan pancaran cahayanya juga berbeda beda.
Seorang ahli batuan ari Malaysia Dr.(HC) Hisham Hashim mengatakan bahwa tubuh manusia mempunyai satu medan magnet. Jika medan magnet di tubuh manusia tidak seimbang maka akan muncul masalah, diantaranya adalah penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga orang yang bersangkutan bisa terkena berbagai macam penyakit. Gangguan medan elektromagnetik pada tubuh manusia memang dapat disebabkan karena berbagai faktor, misalnya gangguan gelombang dari komputer, ponsel, televisi, atau juga karena pencemaran udara. sebuah batu mempunyai gelombang elektromagnetik sehingga berkhasiat untuk pengobatan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menstabilkan medan elektromagnetik dalam tubuh seseorang yang sedang terganggu sehingga orang yang bersangkutan bisa menjadi sehat kembali. Hampir semua batuan sebenarnya bisa digunakan sebagai pengobatan karena mengandung getaran elektromagnetik, salah satu diantaranya adalah batu blue safir.
Keunikan dan keindahan Batu Safir sangat tergantung pada karakteristiknya variasi warna yang bisa berwarna biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening, dan tentu saja struktur kristalnya yang Heksagonal.
Berikut Beberapa Khasiat Batu Blue Safir
Blue Shapire merupakan jenis safir yang populer didunia ini. Dengan harga Blue Safir yang beragam tergantung kualitas dan keasliannya. namun saat ini banyak batu Safir yang diklaim asli tapi sebenarnya Safir tersebut adalah palsu atau sintetis. Dikarenakan harganya yang mahal yang membuat pedagang yang melakukan kecurangan dengan mengambil keuntungan dan memanfaatkan ketidaktahuan pembeli. Safir palsu (sintesis) dipasaran mulai harga Rp 60.000 hingga Jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Saat ini harga tertinggi adalah Safir Rusia yang harga bisa mencapai Rp 50 juta, bahkan lebih. Sedangkan harga Black Shappire (Safir Hitam), Yellow Shappire (Safir Kuning), atau White Shappire (Safir Putih) memiliki harga yang tidak sefantastis Blue Safir.
Batu Safir yang banyak di jumpai dipasaran saat ini kebanyakan berasal Srilangka, Birma, Australia, Ceylon, Thailand, Afrika, dan Rusia. Safir Pacitan (Jawa Tengah) dan Kalimantan merupakan batu Safir yang berasal dari Indonesia, dengan Serat dan Struktur warna dan pancaran cahayanya juga berbeda beda.
Seorang ahli batuan ari Malaysia Dr.(HC) Hisham Hashim mengatakan bahwa tubuh manusia mempunyai satu medan magnet. Jika medan magnet di tubuh manusia tidak seimbang maka akan muncul masalah, diantaranya adalah penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga orang yang bersangkutan bisa terkena berbagai macam penyakit. Gangguan medan elektromagnetik pada tubuh manusia memang dapat disebabkan karena berbagai faktor, misalnya gangguan gelombang dari komputer, ponsel, televisi, atau juga karena pencemaran udara. sebuah batu mempunyai gelombang elektromagnetik sehingga berkhasiat untuk pengobatan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menstabilkan medan elektromagnetik dalam tubuh seseorang yang sedang terganggu sehingga orang yang bersangkutan bisa menjadi sehat kembali. Hampir semua batuan sebenarnya bisa digunakan sebagai pengobatan karena mengandung getaran elektromagnetik, salah satu diantaranya adalah batu blue safir.
Khasiat Batu Blue Safir
Keunikan dan keindahan Batu Safir sangat tergantung pada karakteristiknya variasi warna yang bisa berwarna biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening, dan tentu saja struktur kristalnya yang Heksagonal.
Berikut Beberapa Khasiat Batu Blue Safir
- Batu safir (Sapphire) diyakini dapat menjernihkan pikiran, meningkatkan kedamaian pada batin, diyakini meningkatkan motivasi, membawa kebahagiaan serta orientasi tujuan hidup yang lebih baik, lebih mudah mendapatkan ide-ide baru dalam kehidupannya. Batu ini akan melindungi pemakainya dari rasa sirik dan membuat mereka merasa dekat ke Tuhan. Konon Raja-raja mengenakan batu blue safir di pada kalung leher mereka sebagai pertahanan terhadap bahaya (tolak bala) dan menjadi benteng dari kejahatan lawan.
- Selain itu, batu ini juga memiliki khasiat sebagai peredam sakit hati sehingga jika si pemakai merasa sakit hati karena telah dikhianati atau karena sesuatu yang membuat hatinya terluka, dengan mengenakan batu ini, maka si pemakai akan menjadi tenang kembali dan tidak dendam kepada orang lain.
- Untuk kesehatan, Batu Sapphire dapat meningkatkan kadar potassium, magnesium, calcium dan melepaskan depresi mental. Sedangkan bila dipakai, Batu Safir cocok dipakai oleh Praktisi bidang keilmuan, perdagangan atau bisnis, serta Wirausaha dan eksekutif muda. Karena diyakini pula batu ini memiliki aura yang dapat mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi, serta optimisme
pada harapan baru. Satu mitos yang
membuat batu safir ini jadi permata yang di idolakan yaitu sebagai
pembawa kekekalan pada ASMARA.
Terdapat tiga jenis batu blue safir yang sangat terkenal sehingga tidak mengherankan jika harga batu blue safir tersebut harganya sangat mahal. Ketiga jenis batu blue safir tersebut adalah Blue Safir Badar Emas, Ceylon Blue Safir Star, dan Vivid Blue Safir Star.
Di Birma dan pasaran dunia, batu mulia kelompok Safir badar mas ini memiliki harga paling murah untuk tiap butirnya yaitu Rp 640 ribu. Namun, jika berbicara tentang kendahan dan kualitas, batu ini tidak perlu diragukan lagi, apalagi jika ditambahkan pada perak maupun emas sebagai hiasan
Tentu saja keindahan batu mulia ini sudah bisa dibayangkan mengingat harganya yang cukup mahal. Semakin antik bentuk batu blue safir star ini, maka harganya juga akan semakin mahal, apalagi jika logam mulia yang digunakan untuk mengikatnya terbuat dari logam mulia berkualitas tinggi.
Berbicara tentang keindahan dan khasiat batu blue safir jenis vivid blue safir sudah tidak perlu diragukan lagi. indikatornya adalah permintaan yang sangat tinggi di pasaran, baik yang masih berbentuk batu tunggal maupun yang sudah diikat dengan logam mulia . Penampilan batu blue safir memang selalu mencuri perhatian siapapun yang memandangnya.
Semoga artikel diatas bisa bermanfaat dan memberi referensi bagi anda pecinta batu mulia khususnya Batu mulia Blue Safir.
- Selain khasiat-khasiat yang dituliskan di atas, terdapat beberapa khasiat lain yang dipercaya oleh banyak orang, akan tetapi lebih pada mitos yang kadang-kadang kurang masuk di akal, yaitu batu ini bisa memberikan keselamatan di darat, laut, maupun di udara bagi pemakainya. Si pengguna juga akan menjadi kebal terhadap berbagai senjata tajam dan tembakan. Dipercaya dapat membuka aura si pengguna sehingga sehingga memiliki kharisma yang tinggi serta dapat memuluskan perjalanan karir si pemakai.
Jenis-Jenis Batu Blue Safir
Terdapat tiga jenis batu blue safir yang sangat terkenal sehingga tidak mengherankan jika harga batu blue safir tersebut harganya sangat mahal. Ketiga jenis batu blue safir tersebut adalah Blue Safir Badar Emas, Ceylon Blue Safir Star, dan Vivid Blue Safir Star.
Blue Safir Badar Emas
Blue Safir Badar Emas merupakan batu blue safir birma dengan bentuk shave oval cobochon. berukuran 1 cm x 1,3 cm dan memiliki warna biru yang sdikit redup. Cahaya dari batu safir badar emas ini memang tidak begitu kuat, tetapi dari pancaran keindahan warna birunya memiliki kedalaman yang dapat membuat orang senang untuk memandangnya berlama-lama.Di Birma dan pasaran dunia, batu mulia kelompok Safir badar mas ini memiliki harga paling murah untuk tiap butirnya yaitu Rp 640 ribu. Namun, jika berbicara tentang kendahan dan kualitas, batu ini tidak perlu diragukan lagi, apalagi jika ditambahkan pada perak maupun emas sebagai hiasan
Ceylon Blue Safir Star
Dengan bentuk oval yang antik, Ceylon Blue Safir Star memiliki berat 11,06 carat dan ukuran 17,77 mm x 9,09 mm x 7,53 mm. Batu blue safir ini mempunyai model buff top cutting style . Harga untuk batu blue safir jenis ini sudah dipatok cukup tinggi perbuahnya. Blue Safir Star yang sudah diikat dengan logam mulia harganya biasanya berkisar antara Rp 47,5 juta sampai Rp 57,5 juta.Tentu saja keindahan batu mulia ini sudah bisa dibayangkan mengingat harganya yang cukup mahal. Semakin antik bentuk batu blue safir star ini, maka harganya juga akan semakin mahal, apalagi jika logam mulia yang digunakan untuk mengikatnya terbuat dari logam mulia berkualitas tinggi.
Vivid Blue Safir
Seperti namanya, batu mulia Vivid blue safir ini memiliki warna vivid blue yang cerah. Dengan model cutting mixed cut, setiap butir memiliki ukuran 8,06 mm x 7 mm x 5,5 mm yang memiliki berat 2,25 carat. Harga batu blue safir ini dipatok sekitar Rp 7,350.000,- per buah. Harga ini sudah termasuk logam mulia yang digunakan untuk mengikat batu blue safir.Berbicara tentang keindahan dan khasiat batu blue safir jenis vivid blue safir sudah tidak perlu diragukan lagi. indikatornya adalah permintaan yang sangat tinggi di pasaran, baik yang masih berbentuk batu tunggal maupun yang sudah diikat dengan logam mulia . Penampilan batu blue safir memang selalu mencuri perhatian siapapun yang memandangnya.
Semoga artikel diatas bisa bermanfaat dan memberi referensi bagi anda pecinta batu mulia khususnya Batu mulia Blue Safir.
dilansir dari http://dapurtambang.blogspot.com/
Kisah Penemuan Batu Giok 20 Ton di Aceh
Paska booming dan laris manis giok, baik di Indonesia maupun di Aceh.
Mayoritas penduduk Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten
Nagan Raya sudah beralih mata pencahariannya menjadi penambang batu
giok. Setiap hari warga setempat menyusuri dari hulu sampai ke muara
sungai. Bahkan warga masuk ke hutan untuk mencari bongkahan batu mulia
yang bernilai jutaan dan bahkan miliaran ini.
Sepekan terakhir ini Aceh dihebohkan dengan penemuan batu giok yang diperkirakan jenis idocrase ini seberat 20 ton. Bongkahan batu ini ditemukan oleh seorang warga Pante Ara bernama Usman (45) dalam semak-semak hutan lindung tersebut.
Menurut warga Pante Ara, Kamaruzzaman saat dihubungi merdeka.com, mengatakan batu giok tersebut ditemukan sendiri oleh Usman saat sedang mencari batu mulia ini. Usman tak sengaja melihat bongkahan batu besar itu dan penasaran Usman pun mendekati batu itu yang tertutup dengan daun-daun.
"Karena penasaran, Usman pun mengajak rekannya yang lain untuk memeriksa batu tersebut, setelah dibersihkan baru mereka kaget menemukan batu giok jenis idocrase diperkirakan 20 ton," tegas Kamaruzzaman, Selasa (17/2) via telepon genggamnya.
Menurutnya, diperkirakan bongkahan batu besar itu terdapat idocrase super, solar dan neon. Ketiga jenis batu ini memang paling digemari pecinta batu saat ini dan bernilai tinggi. Jenis solar saja bisa dijual paling murah Rp 1 juta.
"Usman itu memang sudah lama mencari batu, sudah setahun lalu, namun belum pernah menemukan giok yang bagus, baru kali ini dia mendapatkan giok super seberat 20 ton," imbuhnya.
Usman beserta rekannya mengurung niatnya mengambil giok tersebut, jelasnya. Selain berada dalam hutan lindung, pemerintah Nagan Raya telah mengeluarkan aturan tidak boleh menambang di hutan lindung dan dilarang membawa bongkahan giok berat di atas 10 kilogram.
Kendati demikian, pada siangnya, lanjutnya, sejumlah warga desa tetangga mengajak Usman untuk membelah batu tersebut. Namun Usman selaku penemu pertama menolak rencana tersebut.
"Ada warga desa tetangga meminta giok itu dibelah, tetapi Usman menolak," jelasnya.
Kemudian pada malam harinya warga Desa Pante Ara mendapat informasi warga desa tetangga hendak mengambil batu giok super tersebut yang ditemukan oleh Usman. Sehingga menyulut emosi warga setempat dan langsung datang ke lokasi untuk mengamankan batu giok tersebut.
"Malam itu juga kami bergerak untuk menjaga agar tidak diambil oleh orang lain batu giok tersebut, sampai sekarang pihak kepolisian dan warga Desa Pante Ara masih berjaga-jaga di sekitar batu itu," tegasnya.
Untuk menuju ke lokasi ditemukannya giok seberat 20 ton tersebut harus terlebih dahulu menyusuri sungai sejauh 10 Km. Saat ini batu giok tersebut sudah dipasang garis polisi.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah menghabiskan dana senilai Rp600 juta untuk melakukan evakuasi batu giok Aceh seberat 20 ton yang diperebutkan masyarakat pedalaman kawasan Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal yang dihubungi di Jeuram, Minggu (5/4/2015) mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi sekitar 5,5 ton batu alam yang diperebutkan sementara sisanya masih berada di lokasi.
"Dari 20 ton itu kami perhitungkan hanya intinya sekitar satu ton yang berkualitas baik, sementara sisanya bisa dijadikan asesoris juga. Buat sementara ini lokasi batu masih dijaga oleh Polhut (PAM) karena evakuasi dihentikan sementara,"katanya.
Dia menjelaskan, dari ukuran besar batu giok Aceh seberat 20 ton ini hanya ditemukan sekitar 1,2 ton dimensi batu giok Aceh berkualitas mengandung jenis Idocress dan Solar (kualitas super seharga Rp10--15 juta/kg) yakni pada ukuran panjang batu 2,5 meter, lebar 25 cm dan kedalaman 40 cm.
Di saat perburuan batu giok di kawasa hutan lindung tersebut memanas, pemerintah terpaksa melibatkan aparat penegak hukum dari kepolisian bahkan TNI-AD untuk menghidarkan konflik sesama warga yang saling mengklaim pertama menemukan batu itu.
Samsul menegaskan peran pemerintah turun melakukan evakuasi agar tidak terjadi konflik berkepanjangan antar warga yang berebutkan batu, bukan untuk mencari keuntungan dari apa yang sedang dipermasalahkan.
Samsul menjelaskan, persoalan pembagian hak untuk orang yang menemukan batu serta warga berada di kawasan pedalaman tersebut akan diputuskan oleh muspida yang sudah dibentuk tim untuk menyelesaikan konflik antara warga yang melibatkan semua pihak.
"Itukan kawasan hutan lindung, jadi semua pihak berkewajiban menjaga agar tidak rusak. Menyangkut pembagian untuk masyarakat itu diputuskan oleh muspida berapa bagian mereka, saya hanya melaksanakan tugas,"katanya menambahkan.
Untuk datang ke lokasi batu alam ini harus menempuh jarak sekitar 2,5 jam perjalanan kaki dari pinggiran desa melewati bebatuan dan terjal pegunungan, meski demikian mencari batu alam ini sudah menjadi sumber perekonomian masyarakat.
Batu giok Aceh tersebut mulai diperebutkan warga saat diketahui memiliki nilai jual dengan taksiran para pencinta batu alam mencapaiRp20--200 miliar meskipun saat itu belum diketahui kandungan jenis didalamnya.
Sepekan terakhir ini Aceh dihebohkan dengan penemuan batu giok yang diperkirakan jenis idocrase ini seberat 20 ton. Bongkahan batu ini ditemukan oleh seorang warga Pante Ara bernama Usman (45) dalam semak-semak hutan lindung tersebut.
Menurut warga Pante Ara, Kamaruzzaman saat dihubungi merdeka.com, mengatakan batu giok tersebut ditemukan sendiri oleh Usman saat sedang mencari batu mulia ini. Usman tak sengaja melihat bongkahan batu besar itu dan penasaran Usman pun mendekati batu itu yang tertutup dengan daun-daun.
"Karena penasaran, Usman pun mengajak rekannya yang lain untuk memeriksa batu tersebut, setelah dibersihkan baru mereka kaget menemukan batu giok jenis idocrase diperkirakan 20 ton," tegas Kamaruzzaman, Selasa (17/2) via telepon genggamnya.
Menurutnya, diperkirakan bongkahan batu besar itu terdapat idocrase super, solar dan neon. Ketiga jenis batu ini memang paling digemari pecinta batu saat ini dan bernilai tinggi. Jenis solar saja bisa dijual paling murah Rp 1 juta.
"Usman itu memang sudah lama mencari batu, sudah setahun lalu, namun belum pernah menemukan giok yang bagus, baru kali ini dia mendapatkan giok super seberat 20 ton," imbuhnya.
Usman beserta rekannya mengurung niatnya mengambil giok tersebut, jelasnya. Selain berada dalam hutan lindung, pemerintah Nagan Raya telah mengeluarkan aturan tidak boleh menambang di hutan lindung dan dilarang membawa bongkahan giok berat di atas 10 kilogram.
Kendati demikian, pada siangnya, lanjutnya, sejumlah warga desa tetangga mengajak Usman untuk membelah batu tersebut. Namun Usman selaku penemu pertama menolak rencana tersebut.
"Ada warga desa tetangga meminta giok itu dibelah, tetapi Usman menolak," jelasnya.
Kemudian pada malam harinya warga Desa Pante Ara mendapat informasi warga desa tetangga hendak mengambil batu giok super tersebut yang ditemukan oleh Usman. Sehingga menyulut emosi warga setempat dan langsung datang ke lokasi untuk mengamankan batu giok tersebut.
"Malam itu juga kami bergerak untuk menjaga agar tidak diambil oleh orang lain batu giok tersebut, sampai sekarang pihak kepolisian dan warga Desa Pante Ara masih berjaga-jaga di sekitar batu itu," tegasnya.
Untuk menuju ke lokasi ditemukannya giok seberat 20 ton tersebut harus terlebih dahulu menyusuri sungai sejauh 10 Km. Saat ini batu giok tersebut sudah dipasang garis polisi.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah menghabiskan dana senilai Rp600 juta untuk melakukan evakuasi batu giok Aceh seberat 20 ton yang diperebutkan masyarakat pedalaman kawasan Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Nagan Raya, Samsul Kamal yang dihubungi di Jeuram, Minggu (5/4/2015) mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi sekitar 5,5 ton batu alam yang diperebutkan sementara sisanya masih berada di lokasi.
"Dari 20 ton itu kami perhitungkan hanya intinya sekitar satu ton yang berkualitas baik, sementara sisanya bisa dijadikan asesoris juga. Buat sementara ini lokasi batu masih dijaga oleh Polhut (PAM) karena evakuasi dihentikan sementara,"katanya.
Dia menjelaskan, dari ukuran besar batu giok Aceh seberat 20 ton ini hanya ditemukan sekitar 1,2 ton dimensi batu giok Aceh berkualitas mengandung jenis Idocress dan Solar (kualitas super seharga Rp10--15 juta/kg) yakni pada ukuran panjang batu 2,5 meter, lebar 25 cm dan kedalaman 40 cm.
Di saat perburuan batu giok di kawasa hutan lindung tersebut memanas, pemerintah terpaksa melibatkan aparat penegak hukum dari kepolisian bahkan TNI-AD untuk menghidarkan konflik sesama warga yang saling mengklaim pertama menemukan batu itu.
Samsul menegaskan peran pemerintah turun melakukan evakuasi agar tidak terjadi konflik berkepanjangan antar warga yang berebutkan batu, bukan untuk mencari keuntungan dari apa yang sedang dipermasalahkan.
Samsul menjelaskan, persoalan pembagian hak untuk orang yang menemukan batu serta warga berada di kawasan pedalaman tersebut akan diputuskan oleh muspida yang sudah dibentuk tim untuk menyelesaikan konflik antara warga yang melibatkan semua pihak.
"Itukan kawasan hutan lindung, jadi semua pihak berkewajiban menjaga agar tidak rusak. Menyangkut pembagian untuk masyarakat itu diputuskan oleh muspida berapa bagian mereka, saya hanya melaksanakan tugas,"katanya menambahkan.
Untuk datang ke lokasi batu alam ini harus menempuh jarak sekitar 2,5 jam perjalanan kaki dari pinggiran desa melewati bebatuan dan terjal pegunungan, meski demikian mencari batu alam ini sudah menjadi sumber perekonomian masyarakat.
Batu giok Aceh tersebut mulai diperebutkan warga saat diketahui memiliki nilai jual dengan taksiran para pencinta batu alam mencapaiRp20--200 miliar meskipun saat itu belum diketahui kandungan jenis didalamnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)